A. Lingkungan
Kerja MS Excel
Microsoft Excel (MS
Excel) adalah program aplikasi pengolah angka/spreadsheet yang dibuat
oleh perusahaan software raksasa Microsoft Corporation. MS Excel
terdapat dalam satu paket MS Office. Ada beberapa versi dari MS Excel,diantaranya
versi 97, 2000, 2001/XP, 2003, dan versi terbaru2007 yangakan kita gunakan
sekarang. Ada beberapa carauntuk memanggil MS Excel, yaitu sebagai berikut.
1. Klik Start>All Programs>Microsoft
Office>MS Excel2007;
2. Klik ikon MS Excel 2007 pada desktop
(jika terdapat ikon tersebut pada desktop Anda).
Silahkan Anda pilih salah satu cara
tersebut. Jika sudah dipilih, berikut lingkungan kerja dari MS Excel 2007.
1. Title
Bar
Title bar adalah batang yang
menampilkan judul dari program yang sedang berjalan dan nama dokumen yang
sedang dikerjakan.
Pada title bar ditampilkan pula ikon
program di sudut kiri –yang jika diklik kanan akan menampilkan menu popup
control menu dan tiga buah Control Command, yakni minimize, maximize/restore
dan close. Minimize digunakan untuk menyembunyikan program
dan menyimpan pada task bar dengan bentuk tombol (button). Maximized digunakan
untuk mengubah tampilan ukuran program satu layar monitor. Close digunakan
untuk menutup program aplikasi.
2. Office
Button
Tombol berbentuk bulat
dengan logo Office di tengahnya. Tombol ini digunakan untuk memanajemen berkas
dokumen (document file) yang akan atau telah diproses oleh Microsoft
Office Excel, klik tombol ini, dan Anda akan menemukan beberapa tombol lain di
dalamnya, seperti tombol New, Open, Save, dan Print.
3. Ribbon
Ribbon (pita) adalah kontrol
baru yang mengganti penggunaan menu dan toolbar pada MS Excel versi terdahulu.
Kenapa disebut ribbon (pita), karena bentuknya menyerupai pita yang
terpasang dari kiri ke kanan menyerupai pitayang terpasang pada mesin tik atau printer dot matrik.
Di dalam ribbon ini disediakan tool-tool
(tombol-tombol) untuk mempermudah Anda
menggunakan program aplikasi.
Tombol-tombol pada ribbon dikelompokkan
menjadi beberapa grup tertentu, kemudian di organisasi menjadi beberapa halaman
tab ribbon.
Secara default, ribbon menampilkan
tujuh halaman tab. Berikut ini penjelasan setiap tab tersebut.
a. Home
Halaman pada ribbon ini
berisi tombol-tombol untuk melakukan pengeditan terhadap dokumen yang sedang
Anda kerjakan. Untuk dapat mengakses halaman ribbon Home, Anda
dapat melakukan dengan mengklik tab Home. Anda juga dapat
menggunakan keyboard dengan menekan tombol Alt + H. Langkah ini akan
menampilkan kotak-kotak kecil bertuliskan huruf akses cepat bagi setiap
perintah pada tab Home. Tekan tombol Alt kembali untuk
menonaktifkan huruf akses.
b.
Insert
Halaman pada ribbon ini
berisi tombol-tombol untuk menyisipkan objek-objek ke dalam naskah, seperti Picture
(gambar), Clip Art (seni klip), Chart (grafik/diagram), dan
Tabel.
e. Page Layout
Halaman pada ribbon ini berisi
tombol-tombol untuk mengatur tampilan kertas dari naskah yang sedang
dikerjakan, seperti mengatur Margins (batas awal dan batas akhir
pencetakan kertas), Orientation (posisi pencetakan kertas, tegak atau
mendatar), Size (ukuran kertas yang akan digunakan), Columns (tampilan
bentuk kolom), dan sebagainya.
d. Formula
Halaman pada ribbon ini berisi
tombol-tombol untuk mengolah dokumen dengan formula-formula yang telah
disediakan oleh Microsoft Excel.
e. Data
Halaman pada ribbon ini berisi
tombol-tombol untuk pengolahan data, seperti mengkoneksikan dengan file-file
database lain, memfilter data, mengurutkan data (sorting) dansebagainya.
f. Review
Halaman pada ribbon ini berisi
tombol-tombol untuk review (kaji ulang) naskah. Seperti mengecek ejaan,
mengubah bahasa, translasi bahasa, menyematkan komentar, dan sebagainya.
g. View
Halaman pada ribbon ini
berisi tombol-tombol untuk mengatur tampilan dari aplikasi, seperti menentukan
bentuk tampilan halaman, pengaturan perbesaran (zoom) tampilan, membuat macro,
mengatur jendela-jendela yang ditampilkan, dan sebagainya.
4. Quick
Access Tool Bar
Quick Access Toolbar adalah batang yang
berisi tomboltombol untuk jalan pintas dari pemanggilan perintah-perintah
tertentu. Ini memudahkan Anda untuk mengelompokkan tombol-tombol yang akan sering Anda
gunakan, seperti tombol untuk membuat dokumen
baru, menyimpan dokumen, dan mencetak dokumen. Anda dapat menambahkan atau mengurangi tomboltombol yang telah tersedia pada Quick Access Toolbar dengan cara, klik tombol anak panah di ujung kanan Quick Access Toolbar, klik More Commands.
Pada dialog yang ditampilkan, pilih
sebuah tombol perintah yang ingin ditambahkan. Sebagai contoh, pilih tombol
perintah New, kemudian klik tombol Add >>. Kemudian, pada
daftar tombol yang sudah dipilih, klik baris New yang tadi Anda pilih,
lalu klik tombol anak panah ke atas, untuk mengatur urutan posisi tombol.
Tambahkan tombol-tombol lain, dan atur urutan posisinya sehingga menghasilkan
tampilan seperti berikut.
Jika perlu tambahkan <Separator>
(pembatas) untuk memisahkan tombol grup. Klik tombol OK, dan lihatlah
tampilan tombol Quick Access Toolbar pada tampilan aplikasi Anda
sekarang.
5. Scroll
Bar
Scroll bar adalah suatu batang yang
digunakan untuk menggulung halaman kertas yang tidak tampak pada layar. Ada dua
buah scrooll bar, yaitu vertical scroll bar dan horizontal
scroll bar.
a. Vertical Scroll Bar
Vertical scroll bar digunakan untuk menggulung
kertas ke atas atau ke bawah.
b. Horizontal Scroll Bar
Horizontal scroll bar digunakan untuk
menggulung kertas ke kiri atau ke kanan.
6. Status
Bar
Status bar adalah suatu batang yang
mengandung
informasi
status atau keadaan suatu program aplikasi yang sedang dijalankan.
Status bar berada di bagian bawah jendela aplikasi.
Pada MS Office Word, status
bar berisi informasi tentang halaman yang sedang dikerjakan, jumlah kata,
dan pengejaan. Di MS Excel 2007, pada status bar terdapat grup tombol
yang digunakan untuk mengatur tampilan naskah selain itu juga dibubuhi sebuah slider
yang diapit oleh dua tombol “-” dan “+” yang digunakan untuk perbesaran
tampilan (zoom) dari lembaran kerja (worksheet).
7.
Mengatur Opsi pada Excel
Jalankan Windows Explorer,
buatlah sebuah folder di drive D dengan nama Latihan Excel. Klik Office
Button. Kemudian, klik tombol Excel Options . Klik tombol Save pada
kotak sebelah kiri. Ubah nilai dari textbox Save AutoRecover
information every, menjadi 1 minutes. Hal ini dilakukan agar MS
Excel otomatis menyimpan pekerjaan Anda dalam sebuah file backup setiap
1 (satu) menit sekali. Agar ketika terjadi hal tidak diinginkan, seperti mati
lampu atau komputer mengalami error, Anda masih mempunyai file cadangan
pengerjaan terakhir yang dapat dipanggil kembali. Pengaturan Save
AutoRecover pada 1 menit ini memang\ akan menyebabkan kinerja Excel menjadi
sedikit lambat, karena setiap 1 (satu) menit sekali Excel menyimpan hasil
kerjaan Anda pada file Recovery. Akan tetapi, ini akan lebih baik dari
pada nantinya kehilangan pekerjaan yang telah dilakukan ketika Anda lupa
melakukan proses penyimpanan atau tiba-tiba terjadi mati lampu.
Pengaturan berikutnya adalah
pengaturan satuan ukur MS Excel. Klik tombol Advance pada jendela Excel
Option. Gulung scrollbar sehingga ditampilkan grup Display.
Ubah ruller unit menjadi Centimeters. Hal ini dimaksudkan agar
ukuran margin (batas halaman) menggunakan satuan ukur sentimeter. Secara default
satuan ukur margin pada Excel adalah Inci. Pengaturan ini akan
membantu ketika mengatur ukuran kertas dan batas luar pencetakan.
B. Operasi Dasar Excel
1.
Membuat Workbook
Dalam Excel, sebuah file
Excel dinamakan workbook. Dalam workbook terdapat satu lembar
kerja (worksheet) atau lebih. Untuk membuat workbook baru pada
Excel terdapat tiga cara, yaitu sebagai berikut.
- Mengklik
Office Button > New, pada dialog yang ditampilkan, klik
tombol Blank Workbook, kemudian klik tombol Create, atau
cukup dengan mengklik ganda tombol Blank Workbook.
- Mengklik
tombol bergambar pada Quick Access Toolbar, ini jika Anda telah
memodifikasi Quick Access Toolbar.
- Menekan
tombol Ctrl+N dari keyboard. Maka akan ditampilkan sebuah
jendela MS Excel baru.
2. Menyimpan Workbook
Menyimpan workbook pada
Excel terdapat tiga cara, yaitu seperti berikut.
- Mengklik
menu Office Button > Save.
- Mengklik
tombol bergambar pada Quick Access Toolbar, tombol ini secara
default akan ditampilkan pada Quick Access Toolbar.
- Menekan
tombol Ctrl+S dari keyboard akan ditampilkan dialog Save
As.
Tentukan tempat
penyimpanan dokumen, misalnya dalam folder Latihan Excel pada drive C.
Namai dokumen Anda, misalnya Latihan1 dengan tipe file Excel
Workbook (*.xlsx) dan klik Save. Setelah Anda melakukan penyimpanan,
untuk penyimpanan selanjutnya tidak akan ditampilkan dialog Save As ini.
Jendela Save As dapat Anda tampilkan jika Anda ingin menyimpan file dengan
nama dan atau format lain, dengan cara klik Office Button kemudian klik
tombol Save As.
3.
Membuka Workbook
Membuka workbook pada
Excel terdapat tiga cara, yaitu sebagai berikut.
- Mengklik
Office Button>Open.
- Mengklik
tombol bergambar pada Quick Access Toolbar, hanya akan
tersedia jika Anda sudah melakukan modifikasi.
- Menekan
tombol Ctrl+O dari keyboard. Selanjutnya, akan tampil sebuah
jendela dialog Open.
- Tentukan
alamat dan nama dokumen yang akan dibuka. Klik tombol Open atau
klik ganda pada nama dokumen untuk membukanya.
C. Mengolah Worksheet
Kali ini, Anda akan
mencoba melakukan beberapa cara mengolah worksheet. Sebelumnya Anda
perlu mengetahui beberapa istilah pada worksheet yang tentu berbeda
dengan aplikasi Office lainnya.
1.
Istilah pada Worksheet
Bekerja dengan Excel,
berarti Anda bekerja dengan worksheet. Pada worksheet terdapat
beberapa istilah, seperti cell, row, column, column header, row header,
dan range.
2.
Memindahkan dan Menyalin Worksheet
Secara default, Excel
menyediakan tiga lembar worksheet dalam sebuah workbook Excel
(dokumen). Hal ini terlihat dari tiga buah tab sheet yang
terletak di bawah jendela Excel di samping Status bar.
Anda diperbolehkan untuk
menambah sheet baru, mengubah judul pada tab sheet tersebut, atau
membedakan tiap-tiap tab sheet dengan warna yang berbeda-beda. Untuk
menambahkan sheet baru, klik tab Insert Worksheet (tab yang
berada di paling kanan dari deretan sheet) atau tekan tombol F11.
Dapat juga diukur dengan mengklik kanan pada sebuah tab sheet, kemudian
mengklik menu Insert. Klik ikon Worksheet kemudian klik OK pada
dialog yang ditampilkan. Maka di sisi kiri tab sheet tersebut (tab
sheet yang diklik kanan) akan bertambah sebuah tab sheet baru.
Anda bisa memindahkan tab
sheet baru tersebut dengan melakukan dragging. Klik tab sheet baru
tersebut, tahan tombol kiri mouse, seret tab sheet ke kanan atau ke
kiri.
Untuk mengubah judul pada tab
sheet, dapat Anda lakukan dengan mengklik ganda pada tab sheet sehingga
judul tab sheet diblok. Ketikkan judul baru untuk tab tersebut,
akhiri dengan menekan tombol Enter. Untuk mengubah warna tab sheet, klik
kanan pada sebuah tab sheet yang ingin diubah warnanya, klik Tab
Color, klik sebuah warna yang disediakan. Maka tab sheet tersebut
telah berganti warnanya.
Tujuan menyalin worksheet biasanya
dimaksudkan untuk mengelompokkan worksheet yang tercecer pada beberapa workbook
agar tersimpan hanya pada sebuah workbook saja. Untuk menyalin worksheet,
pilih satu atau beberapa worksheet yang dikehendaki pada tab sheet.
3.
Memformat Sel dan Memasukkan Tanggal
Bekerja dengan worksheet
berarti juga bekerja dengan sel, karena Anda akan sering menggunakan sel
untuk menuliskan teks, menuliskan formula, dan sebagainya.
a.
Mengisi Sel
Untuk mengetikkan teks
pada sebuah sel klik sel tersebut, dan mulailah mengetik. Hati-hati! Jika salah
mengetikkan teks dan ingin memperbaikinya, Anda tidak akan dapat menggunakan
tombol-tombol anak panah pada keyboard untuk berpindah ke huruf atau
angka yang akan diperbaiki. Pada Excel, begitu Anda menekan tombol arah panah
ke kiri, bukan kursor yang berpindah bukanlah kursor, melainkan sel yang
terfokus, hal ini berbeda dengan MS Word. Untuk mengedit teks dari sebuah sel,
klik ganda pada sel tersebut atau tekan tombol F2 pada keyboard,
sekarang Anda bisa menggunakan tombol anak panah pada keyboard untuk
berpindah huruf atau angka.
b.
Memformat Teks
Memformat teks,
maksudnya mengubah bentuk tampilan teks pada suatu sel, seperti tebal, garis
bawah, italic (cetak miring), bentuk dan ukuran font, dan
sebagainya. Untuk memformat teks pada suatu sel, klik terlebih dahulu sel yang
akan diformat. Untuk menebalkan teks, tekan Ctrl + B atau klik tombol
pada tab Home kelompok Font. Untuk memiringkan tekan Ctrl
+ I atau klik tombol italic. Untuk menggarisbawahi tekan Ctrl + U
atau klik tombol underline, atau klik tombol dropdown di
sebelah tombol tersebut dan pilih salah satu bentuk underline yang disediakan.
Untuk mengubah bentuk font, klik combobox , kemudian klik nama
sebuah font yang dikehendaki. Untuk mengubah ukuran font, klik combobox
, dan pilih nilai ukuran yang dikehendaki.
c. Memformat Sel
Memformat sel berarti mengubah sel
(bentuk, data, dan lain-lain) dari nilai standar. Ada beberapa jenis
pemformatan.
4.
Mengatur Kolom dan Baris
Anda dapat melakukan
pengaturan kolom dan baris pada worksheet yang sedang dikerjakan.
Pengaturan ini dapat dilakukan secara mudah.
a.
Mengubah Ukuran Kolom
Anda dapat secara
spesifik menentukan ukuran kolom. Caranya, blok sel atau range yang akan
diatur ukurannya. Pada tab Home grup Cells, klik tombol Format
kemudian klik Column Width. Masukkan nilai baru pada kotak Column
width, klik OK. Maka, lebar kolom D akan berubah sesuai
keinginan. Cara lain mengubah ukuran kolom adalah, gerakan pointer mouse ke
arah column headers. Posisikan pointer mouse ke garis
pemisah antara column header D dan E sampai pointer berubah. Lakukan dragging
ke arah kanan untuk memperlebar dan ke arah kiri untuk mempersempit kolom.
Untuk mengubah beberapa kolom dengan
ukuran lebar yang sama, Anda dapat melakukannya, dengan memblok atau memilih
dengan bantuan tombol Ctrl, beberapa Column Header yang
akan diubah. Selanjutnya, posisikan pointer mouse ke sebuah garis
pemisah dari column header yang terblok. Lakukan dragging ke arah
kanan untuk memperlebar, atau ke arah kiri untuk mempersempit.
b. Menambahkan dan
Mengurangi Kolom
Anda dapat menambahkan kolom-kolom
dalam Excel dengan 2 (dua) cara, yaitu sebagai berikut.
1) Klik sebuah sel, misalnya pada sel
A1. Klik tab Home, periksa grup Cells, klik tombol dropdown
di sisi tombol Insert, klik Insert Sheet Columns.
2) Klik column header, misalnya column
header B, klik kanan pada daerah kolom yang terblok dan pilih Insert.
Kolom akan ditambahkan pada sisi kiri dari posisi kolom aktif. Untuk
menambahkan beberapa kolom sekaligus, lakukan dengan memblok beberapa column
header, kemudian lakukan salah satu cara di atas.
Untuk mengurangi kolom juga
disediakan 2 (dua) cara, yaitu sebagai berikut.
1)
Klik sebuah
sebuah sel, misalnya sel A1. Pada tab Home, periksa grup Cells,
klik tombol dropdown di sisi tombol Delete, klik Delete Sheet
Columns.
2)
Klik column
header misalnya column header B, klik kanan ada daerah kolom yang
terblok dan pilih menu Delete.
Anda juga dapat
mengurangi beberapa kolom sekaligus dengan memblok beberapa column header,
kemudian lakukan salah satu cara di atas.
c.
Mengubah Ukuran Baris
Untuk mengubah ukuran
ketinggian baris dapat dilakukan dengan cara mengklik sebuah sel pada baris
tersebut. Contoh, jika Anda ingin mengubah ukuran baris ke 10, klik saja sel
A10, atau B10, atau x10. Pada tab Home, periksa grup Cells, klik
tombol Format, kemudian klik Row Height. Masukkan nilai baru pada
kotak dialog Row height, klik OK. Maka, baris 10 sudah berubah
ukuran tingginya.
Cara lain mengubah
ukuran tinggi baris adalah, gerakan pointer mouse ke arah row headers.
Posisikan pointer mouse ke garis pemisah row header 10 dan 11.
Lakukan dragging ke arah bawah untuk mempertinggi dan ke arah kiri untuk
memperpendek baris.
Untuk mengubah beberapa baris dengan
ukuran tinggi yang sama, Anda dapat melakukannya, dengan memblok atau memilih
dengan bantuan tombol Ctrl, beberapa row header yang akan diubah
ukurannya. Kemudian, posisikan pointer mouse ke sebuah garis
pemisah dari row header yang terblok. Lakukan dragging untuk
mengubah ukuran baris.
d. Menambahkan dan
Mengurangi Baris
Anda dapat menambahkan baris dalam
Excel dengan 2 (dua) cara, yaitu sebagai berikut.
1) Klik sebuah sebuah sel, misalnya sel
A1. Klik tab Home, periksa grup Cells, klik tombol dropdown di
sisi tombol Insert, klik Insert Sheet Rows.
2) Klik row header, misalnya row
header 5, klik kanan pada daerah kolom yang terblok dan pilih Insert .
Baris akan ditambahkan pada sisi atas dari nomor baris aktif. Untuk menambahkan
beberapa baris sekaligus, dengan memblok beberapa row header, kemudian
lakukan salah satu cara di atas.
Untuk mengurangi baris juga
disediakan 2 (dua) cara, yaitu sebagai berikut.
1) Klik sebuah sebuah sel, misalnya sel
A1. Klik tab Home, periksa grup Cells, klik tombol dropdown
di sisi tombol Delete, klik Delete Sheet Rows
2) Klik row header, misalnya row
header 7, klik kanan pada daerah kolom yang terblok dan pilih menu Delete.
Anda juga dapat mengurangi beberapa
baris sekaligus dengan memblok beberapa row header, kemudian lakukan
salah satu cara di atas.
5.
Mencetak Lembar Kertas (Worksheet)
a. Mengatur Ukuran
Lembar Kerja
Langkah pertama sebelum mencetak
laporan adalah mengatur ukuran kertas. Hal ini perlu dilakukan agar laporan
yang Anda cetak tidak terpotong maupun terlalu kecil.
Langkah-langkah mengatur ukuran kertas sebagai berikut.
1) Klik menu File, kemudian pilihlah submenu Page
Setup.
2) Sesaat kemudian akan muncul kotak dialog
3) Kotak Paper size dapat Anda gunakan untuk
mengatur ukuran kertas. Komputer
menyediakan berbagai macam
ukuran kertas, misalnya kuarto (A4), A5, dan folio.
4) Menu Margins dapat Anda gunakan untuk
mengatur batas tepi
kertas.
5) Klik OK untuk mengakhiri proses ini.
b. Mengatur Wilayah
Pencetakan
Setelah mengatur ukuran lembar
kerja, sekarang lanjutkanlah dengan menentukan wilayah (area) yang akan
dicetak. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan sebagai berikut.
1) Seleksi (blok) wilayah yang ingin Anda cetak.
2) Klik menu File. Pilihlah Print Area.
Wilayah yang Anda seleksi ini akan dikelilingi oleh
garis putusputus. Untuk melihat tampilan file yang akan dicetak, klik menu File
dan pilihlah Print Preview.
c. Mencetak Lembar
Kerja (Worksheet)
Sebelum mencetak lembar kerja,
pastikan bahwa komputer Anda telah terhubung dengan alat pencetak (printer).
Selain itu, printer harus sudah siap pakai (telah diberi kertas). Setelah itu,
ikuti dan lakukan langkah-langkah berikut.
1. Pastikan Anda membuka file yang benar.
2. Klik menu File. Pilihlah submenu Print.
3. Sesaat kemudian akan muncul kotak dialog seperti
gambar berikut.
4. Pada kotak Name, pilihlah nama printer yang
sesuai.
5. Kotak Print range digunakan untuk menentukan
halaman-halaman yang akan dicetak.
a.
Jika memilih All, berarti Anda akan mencetak semua halaman yang berada
dalam
buku kerja Anda.
b. Jika memilih Page(s) From: To:
, berarti Anda akan mencetak halaman tertentu.
6. Pilihan Print what memberikan Anda pilihan
berikut.
a. Selection:
mencetak wilayah yang telah
Anda blok.
b. Active sheet(s) : mencetak
seluruh isi lembar kerja yang aktif.
c. Entire workbook : mencetak
seluruh lembar kerja di dalam buku kerja.
7. Copies berarti banyak penggandaan yang ingin
Anda cetak. Jika Anda memilih 1 berarti
file Anda hanya akan tercetak
menjadi 1 unit hasil cetak. Jika Anda memilih 2, file Anda
akan tercetak menjadi 2 unit hasil
cetak.
8. Klik OK setelah selesai mengatur printer
tersebut.
Cara mencetak lembar kerja
mengakhiri uraian seluk-beluk Microsoft Excel. Uraian singkat
ini tentu tidak cukup saat Anda
menghadapi permasalahan saat menggunakan Microsoft
Excel. Oleh sebab itu, Anda dapat
menambah ilmu dengan terus belajar.
6. Jenis
Fungsi dan Formula
Menuliskan suatu formula
bisa Anda lakukan dengan langsung menuliskannya pada sebuah sel, penulisan
formula diawali dengan simbol assign (=), kemudian diikuti oleh nama
formula. Pada MS Excel
2007, ketika Anda bermaksud mengetikkan formula
pada batang formula, setelah Anda memasukan symbol
assign (=), kemudian diikuti oleh sebuah huruf,
misalnya S, maka akan ditampilkan sebuah listbox formula. Kotak ini berisi daftar formula yang dimulai dari
huruf yang diketikkan, yakni S.
Dalam Excel, perintah-perintah yang
digunakan untuk mengolah data disimpan dalam sebuah fungsi yang dikelompokkan
dalam berbagai macam kategori. Adapun jenis kategori fungsi tersebut adalah fungsi
aritmatika, fungsi statistik, fungsi text, fungsi date and time, dan fungsi
logika.
a) Fungsi
aritmatika
Fungsi aritmatika merupakan kumpulan
fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengolah data yang berupa numerik
(angka). Dengan demikian jika Anda menggunakan fungsi ini untuk mengolah data
selain angka, maka hasilnya tidak akan seperti yang diharapkan. Beberapa jenis
fungsi aritmatika adalah sebagai berikut.
- SUM, digunakan untuk menampilkan hasil penjumlahan nilai numerik. Nilai numerik dapat diisi langsung dengan angka atau dapat juga diisi dengan range data alamat sel yang berisi nilai numerik. Adapun struktur penulisannya adalah sebagai berikut.
=
SUM (nilai numerik)
- Round, digunakan untuk membulatkan angka desimal sesuai dengan jumlah digit desimal yang Anda inginkan. Struktur penulisannya adalah sebagai berikut.
=ROUND
(nilai desimal, jumlah digit desimal yang ingin dibulatkan)
b) Fungsi
statistik
Fungsi statistik adalah fungsi yang
digunakan untuk mengolah data yang berupa numerik (angka) hanya saja operasi
ini dilakukan dengan statistik. Adapun jenis dari fungsi ini adalah sebagai
berikut.
- MIN, digunakan untuk menampilkan nilai numerik yang terkecil. Nilai numerik dapat diisi langsung dengan angka numerik atau range data alamat sel yang berisi angka numerik. Strukturnya adalah sebagai berikut.
=MIN(range nilai numerik)
- MAX adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan numerik terbesar strukturnya adalah sebagai berikut.
=MAX(range nilai numerik)
- AVERAGE, digunakan untuk menampilkan rata-rata, struktur penulisannya adalah sebagai berikut.
=AVERAGE(range nilai numerik)
- COUNT, digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau group data yang ada nilainya. Struktur penulisannya adalah sebagai berikut.
= COUNT(range nilai
numerik)
Fungsi
text
Fungsi text adalah
kumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah yang digunakan untuk mengolah
data yang berupa text atau string. Jenis fungsi teks adalah sebagai berikut.
- LEFT, digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi yang paling kiri. Strukturnya adalah = LEFT (nilai string, jumlah huruf dari kiri).
Hasil
dari =LEFT(A5,3) adalah Moh artinya 3 huruf dari kiri yaitu Moh. Demikian
seterusnya.
- RIGHT, digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi paling kanan. Strukturnya adalah sebagai berikut.
=
RIGHT(nilai string, jumlah huruf dari kanan)
- MID, digunakan untuk menampilkan sejumlah karakter dari posisi tengah. Strukturnya adalah sebagai berikut.
=
MID (alamat cell, posisi huruf dari kiri, jumlah huruf yang ingin ditampilkan
dari posisi tersebut).
- LEN, digunakan untuk menampilkan jumlah huruf atau karakter dari suatu nilai string. Strukturnya adalah sebagai berikut.
= LEN (nilai string)
d) Fungsi Date and Time
Fungsi date and time
adalah sekumpulan fungsi yang berisi perintah-perintah untuk mengolah data yang
mempunyai format tanggal (dd/mm/yy) atau waktu (hh:mm::ss). Beberapa jenis
fungsi date and time adalah sebagai berikut.
- NOW, digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini. Cara penulisan formulanya adalah sebagai berikut.
= NOW ( ), menampilkan
tanggal dan waktu saat ini
- DAY digunakan untuk menampilkan tanggal.
= DAY (nilai date)
=
DAY (A2) menunjukkan tanggal dari sel A2.
Contohnya: = DAY
(”08/07/2008”), maka hasilnya 08
- MONTH
MONTH
digunakan untuk mengetahui dan menampilkan bulan. Contohnya sebagai berikut.
= MONTH (”08/07/2008”),
maka hasilnya adalah 07.
= MONTH (A2) menunjukkan
bulan dari sel A2.
- YEAR
YEAR digunakan untuk
menampilkan tahun. Contohnya sebagai berikut.
= YEAR(”08/07/2008”),
maka hasilnya adalah 2008.
= YEAR(A2) menunjukkan
tahun dari sel A2.
- WEEKDAY
WEEKDAY
digunakan untuk menampilkan nama hari. Contohnya adalah sebagai berikut.
=
WEEKDAY (”08/07/2008”), hasilnya adalah 3. Di dalam fungsi weekday, hari masih
dituangkan dalam bentuk nomor 1 sampai 7. Jika fungsi weekday tersebut
menghasilkan 3, maka yang dimaksud adalah hari Rabu.
= WEEKDAY (A2)
menunjukkan nama hari dari sel A2.
- HOUR
HOUR
adalah fungsi yang digunakan untuk menampilkan jam. Contohnya adalah sebagai
berikut.
= HOUR (01:30:22)
hasilnya adalah 01.
= HOUR (A2) menunjukkan
jam dari sel A2.
- MINUTE
Minute digunakan untuk
menampilkan menit. Contohnya sebagai berikut.
= MINUTE (01:30:22),
maka hasilnya adalah 30.
= MINUTE (A2)
menunjukkan menit dari sel A2.
- SECOND
SECOND digunakan untuk menampilkan detik. Contohnya sebagai
berikut.
=
SECOND(01:30:22), maka hasilnya adalah 22.
= SECOND
(A2) menunjukkan detik dari sel A2.
Fungsi logika
Fungsi
logika merupakan sekumpulan fungsi yang berisi perintahperintah untuk mengoperasikan
data secara logika. Data yang akan diolah dengan fungsi logika ini tidak
terbatas pada numerik, text, ataupun date/time. Jenis fungsi logika yang akan
dibahas dalam uraian berikut adalah Fungsi IF, AND, dan OR.
- Fungsi IF
• Fungsi IF tunggal
Struktur
fungsi IF adalah sebagai berikut.
= IF (nilai yang dicek, nilai jika kondisi benar, nilai jika
kondisi salah)
• Fungsi IF ganda
Adakalanya permasalahan tidak cukup diselesaikan dengan satu (1)
fungsi saja, tetapi harus diselesaikan dengan beberapa fungsi If. Bentuk umum
fungsi If ganda: =IF (test 1;IF (Test 2;perintah 3; perintah 4), perintah 2).
- Fungsi =AND
Fungsi
ini digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan semua isi sel lembar kerja.
Bernilai True jika semua syarat terpenuhi dan bernilai False jika salah satu
syarat tak terpenuhi. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut.
= AND (syarat1, syarat2,
syarat3 ... syarat-N)
- Fungsi = OR
fungsi
ini digunakan untuk menguji kebenaran persyaratan salah satu isi sel lembar
kerja. Bernilai True jika salah satu syarat terpenuhi dan bernilai False jika
semua syarat tak terpenuhi. Fungsi OR adalah kebalikan dari fungsi AND. Bentuk
umumnya adalah sebagai berikut.
= OR (syarat1, syarat2,
syarat3 ... syarat-N)
Fungsi
pembacaan tabel/pencarian tabel
Microsoft Excel
menyajikan tabel secara vertikal dan horisontal. Dalam fungsi pembacaan tabel,
pada program Ms. Excel juga secara horizontal (HLOOKUP) dan secara vertikal
(VLOOKUP).
- Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Perintah
ini sering dikenal dengan fungsi pembacaan tabel. Untuk menggunakan perintah
ini harus ada 2 tabel atau lebih. Salah satu tabel berfungsi sebagai tabel
pembaca dan tabel lainnya sebagai tabel yang dibaca (tabel sumber/data source).
Antara tabel pembaca dan tabel sumber harus memiliki data yang sama sebagai
kunci pembacaan.
- Fungsi =VLOOKUP (Vertikal Lookup)
Fungsi
ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang bentuknya tegak lurus (vetikal).
Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagai berikut.
=VLOOKUP(Lookup value,
Table array, Col_index_num, Range Lookup).
Keterangan:
Lookup Value : kunci
pembacaaan antara kedua tabel.
Table array : range
tabel sumber.
Col index_num : nomor
kolom dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu
bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).
- Fungsi = HLOOKUP (Horizontal Lookup)
Fungsi
ini digunakan untuk membaca tabel sumber yang bentuknya melintang (horizontal).
Bentuk umum dari fungsi ini adalah sebagai berikut.
= HLOOKUP(Lookup value,
Table array, Row_index_num, Range Lookup)
Keterangan:
Lookup Value : kunci
pembacaan antara kedua tabel.
Table array : range
table sumber.
Col index_num : nomor
baris dari tabel sumber.
Range Lookup : selalu
bernilai 0 (boleh tidak dituliskan).
Fungsi
text
- Fungsi CONCATENATE
Kegunaan:Menggabungkan
dua atau lebih bilangan/string teks/referensi sel ke satu bilangan/
string teks/referensi sel.
Rumus umum:
CONCATENATE(text1,text2,text3,…)
text1, text2, text3,… : teks atau bilangan
atau string teks atau referensi sel
Catatan:
Kamu bisa juga
menggunakan karakter ”&” sebagai ganti fungsi CONCATENATE untuk bergabung
dengan item teks.
- Fungsi DOLLAR
Kegunaan:
Mengonversi sebuah
bilangan ke dalam format teks menggunakan format mata uang dengan simbol mata
uang sebuah negara. Simbol yang ditampilkan tergantung dari pengaturan Regional
Setting pada Control Panel.
Rumus umum: DOLLAR(number,decimals)
number : bilangan atau referensi sel yang berisi bilangan atau rumus
decimals : jumlah angka di sebelah kanan tanda desimal
Jika sistem desimal
adalah negatif maka bilangan akan dibulatkan di sebelah kiri tanda desimal.
Desimal -1 berarti pembulatan ke puluhan terdekat
Desimal -2
berarti pembulatan ke ratusan terdekat, dan seterusnya
- Fungsi EXACT
Kegunaan:
Membandingkan dua string
teks. TRUE jika kedua string persis sama, FALSE jika tidak persis
sama. Fungsi EXACT mengabaikan perbedaan pengaturan format pada kedua sel,
namun akan membedakan huruf besar (kapital) dan huruf kecil. Kamu dapat
menggunakan fungsi EXACT ini untuk menguji kesamaan dua data tabel.
Rumus umum: EXACT(text1,text2)
text1: string teks pertama
text2: string teks
kedua
- Fungsi FIND
Kegunaan:
Menentukan urutan
sebuah karakter dalam sebuah teks atau untuk menentukan urutan karakter pertama
sebuah teks dalam kalimat.
Rumus umum: FIND(find_text,within_text,start_num)
find_text : karakter atau teks yang ingin kamu temukan
within_text : teks atau referensi
sel yang berisi teks berisi teks yang ingin kamu temukan
start_num : karakter di mana untuk mulai pencarian
- Fungsi LEFT
Kegunaan:
Mengambil beberapa karakter dari karakter pertama sebuah teks.
Rumus umum: LEFT(text,num_chars)
text : data atau referensi sel yang berisi data yang anda ingin
diambil
num_chars : banyaknya karakter yang diambil
num_chars harus lebih besar dari
atau sepadan dengan nol. Jika num_chars adalah lebih besar dari panjang
teks maka akan mengambil semua teks. Jika num_chars dihilangkan maka
secara otomatis num_chars = 1.
- Fungsi LEN
Kegunaan:
Menghitung jumlah
karakter pada sebuah teks, termasuk spasi kosong.
Rumus umum: LEN(text)
text : teks atau referensi sel yang berisi
teks yang akan dihitung jumlah karakternya
- Fungsi LOWER
Kegunaan: Mengubah semua huruf besar menjadi huruf kecil dari
sebuah teks.
Rumus umum: LOWER(text)
text : teks yang ingin ubah ke huruf kecil
Catatan:
Fungsi LOWER tidak mengubah karakter selain huruf.
- Fungsi MID
Kegunaan: Mengambil
beberapa karakter dari sebuah teks yang ditentukan posisi karakter pertama yang
akan diambil.
Rumus umum: MID(text,start_num,num_chars)
text : teks atau referensi sel berisi karakter yang ingin diambil
start_num : posisi karakter pertama
yang ingin diambil teksnya. Karakter pertama dalam teks berarti start_num =
1
- Fungsi PROPER
Kegunaan: Mengubah
bentuk teks menjadi huruf besar (kapital) pada setiap awal kata dan huruf kecil
pada selain awal kata.
Rumus umum: PROPER(text)
text : teks dalam tanda
kutip atau satu rumus yang merujuk ke sebuah teks atau referensi sel berisi
teks
- Fungsi REPLACE
Kegunaan: Menggantikan
bagian dari satu string/rantai teks, berbasis pada jumlah karakter yang
ditetapkan, dengan satu string/rantai teks berbeda.
Rumus umum:
REPLACE(old_text,start_num,num_chars,new_text)
old_text : teks lama yang ingin diganti beberapa karakternya.
start_num : posisi ke berapakah
karakter pada teks lama yang ingin digantikan dengan karakter baru (new_text)
num_chars: jumlah karakter pada
teks lama yang ingin digantikan dengan karakter baru (new_text)
new_text : karakter baru
- Fungsi RIGHT
Kegunaan: Mengambil beberapa karakter dari karakter terakhir
sebuah teks.
Rumus: RIGHT(text,num_chars)
text : data atau referensi sel yang berisi data yang ingin diambil
num_chars : banyaknya karakter yang diambil
num_chars harus lebih besar dari
atau sepadan dengan nol. Jika num_chars adalah lebih besar dari panjang
teks maka akan mengambil semua teks. Jika num_chars dihilangkan maka
secara otomatis num_chars = 1.
- Fungsi PROPER
Kegunaan: Mengonversi teks ke dalam huruf
besar (kapital):
Rumus umum: UPPER(text)
Terima kasih atas informasinya👍
BalasHapusTerima kasih atas informasinya👍
BalasHapus